PT LI Cegah Klub Punya Home Base di Luar Daerah

PT LI Cegah Klub Punya Home Base di Luar Daerah
Tigor Shalom Boboy. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan PT Liga Indonesia yang melarang klub menjadi musafir, alias tampil di luar daerahnya akan membuat 'beban' Stadion Mandala di Jayapura berat. 

Melihat kualitas klub ISL asal Papua saat ini, ada dua klub yang secara kualitas infrastruktur tidak layak menggelar ISL. Mereka adalah Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat.

"Kalau tidak layak, mereka harus mencari alternatif stadion, tapi nggak boleh di luar daerahnya, jadi harus tetap di Papua. pilihannya ya Mandala," kata Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy, Rabu (7/1)  

Jika dalam verifikasi infrastruktur stadion itu benar tak layak, maka bisa dipastikan bakal berkandang di Mandala. 

"Kalau iya, maka Mandala digunakan tiga klub. Persipura Jayapura, Persiram, dan Persiwa. Nanti akan diatur penjadwalannya," ucap Tigor.

PT LI menurutnya mengusung semangat bahwa klub harus berkandang di daerahnya sendiri. Dia ingin klub setidak-tidaknya, dekat dengan home base dan dekat dengan pecinta bola di daerahnya.

"Kalau di luar Papua, berarti tidak ada perubahan dibanding tahun lalu. Padahal PT LI ingin lebih ketat tahun ini, tapi ada tahapannya," tutur lelaki yang juga staf bidang organisasi PSSI tersebut. (upi/mas)


JAKARTA - Kebijakan PT Liga Indonesia yang melarang klub menjadi musafir, alias tampil di luar daerahnya akan membuat 'beban' Stadion Mandala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News