PT LI Ogah Patuhi BOPI dan Pemerintah

jpnn.com - PT LIGA Indonesia (LI) memastikan akan tetap menjalankan kompetisi sesuai jadwal. Mereka tak menggubris rekomendasi yang telah diberikan BOPI, bahwa hanya 16 klub yang layak berkompetisi di ISL.
"PT LI tetap go on untuk persiapan kick off kompetisi ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang," kata CEO PT LI, Joko Driyono, Rabu (1/4) malam.
Sampai saat ini, lanjut Joko pihaknya masih menunggu izin dari pihak kepolisian keluar. Mereka mengupayakan izin tersebut secara sendiri, terlebih dulu.
"Bilamana izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian harus mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah kita akan menyerahkan ini ke PSSI," ujar lelaki yang rangkap jabatan sebagai Sekjen PSSI tersebut.
Alasan PT LI, tak mungkin kompetisi berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Selain itu, mereka juga tak bisa melakukan penjadwalan ulang andai mematuhi pemerintah.
Dengan kenyataan ini, maka PT LI bisa jadi menolak apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah. PT LI secara tidak langsung, menolak klub-klub untuk menjadi profesional. (dkk/jpnn)
PT LIGA Indonesia (LI) memastikan akan tetap menjalankan kompetisi sesuai jadwal. Mereka tak menggubris rekomendasi yang telah diberikan BOPI, bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Basket Indonesia Menjalani Misi Mustahil Raih Kemenangan Lawan Korea
- Bayern vs Eintracht Frankfurt: Masih Cedera, Harry Kane Diragukan Bisa Tampil
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Mendadak Kehilangan Beckham Putra
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
- Demi All England 2025, Jorji Tunda Bulan Madu