PT LI Pasrah, Pastikan Kompetisi ISL Tak Bisa Jalan Tanpa Izin PSSI

jpnn.com - CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono terlihat cukup terpukul dengan sikap PSSI yang tiba-tiba menghentikan kompetisi. Namun, PT LI hanya bisa manut dan tunduk kepada keputusan bahwa kondisi saat ini Force Majeure.
Karena itulah, saat disinggung terkait tawaran Kemenpora agar PT LI tetap memutar kompetisi, Joko dengan tegas menolak.
"PT Liga tidak dalam kewenangan memutuskan kompetisi ini lanjut atau tidak. Meskipun ada inisiatif pihak manapun agar kompetisi ini tetap jalan," katanya saat ditemui usai jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Sabtu (2/5).
Menurut Joko, kompetisi ISL adalah properti atau aset yang dilimpahkan PSSI ke PT LI untuk dijalankan. Karena itulah, sebagai Badan hukum, PT LI memang Independen. Namun, seluruh program PT LI harus di-approve di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Selain itu, kompetisi yang dikelola oleh PT LI sejatinya adalah milik PSSI. PT LI tak bisa asal memutar ISL, karena mereka harus mendapatkan izin dari PSSI untuk memutar kompetisi tersebut.
"Keputusan ini mengikat kepada seluruh anggotanya, mengikat kepada klub-klub," tandasnya. (dkk/jpnn)
CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono terlihat cukup terpukul dengan sikap PSSI yang tiba-tiba menghentikan kompetisi. Namun, PT LI hanya bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior