PT LI Pasrah Sepekan Sekali Dievaluasi
Minggu, 06 Januari 2013 – 06:05 WIB
"Kami akan bicarakan mekanisme itu dengan klub. Yang pasti, tidak pernah ada niat mengabaikan hutang. Hutang itu akan tetap dibayar tapi dengan mekanisme yang sdauh disetujui antara klub dan pemain," tandasnya.
Baca Juga:
Mengenai izin ini, PSSI menegaskan bahwa sampai saat ini mereka tidak dalam posisi untuk menjalankan kesepakatan apapun. Sebab, PSSI menilai otoritas dan rekomendasi penyelenggara kompetisi sepak bola berada di tangan PSSI sebagai induk sepak bola nasional.
"Keputusan ini menunjukkan pemerintah membiarkan liga di luar federasi resmi melanjutkan kegiatan. Meski tidak diakui federasi resmi dan FIFA. Pemerintah jelas membolehkan PSSI melanggar statuta. Ini keputusan yang tidak mendidik," tegas Sekjen PSSI Halim Mahfudz.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh CEO PT Liga prima Indonesia sportindo, Widjajanto, pengelola kompetisi IPL. Widja menyebut pemerintah tidak menjalankan undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
JAKARTA - CEO PT LI Joko Driyono menyambut positif izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional yang telah dikeluarkan kepolisian. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut