PT LI Tawarkan LPI Berkolaborasi

JAKARTA - PT Liga Indonesia (LI) langsung merespon mencuatnya wacana kompetisi baru berlabel Liga Primer Indonesia (LPI). Penyelenggara kompetisi sepak bola nasional itu mengundang para petinggi klub Indonesia Super League (ISL) di Jakarta kemarin. Sedianya, para petinggi klub itu baru akan bertemu dalam agenda manager meeting, pada Senin (20/9) lusa.

Dari 18 klub ISL, hanya Persipura Jayapura dan Persisam Samarinda yang tidak mengirimkan wakil dalam pertemuan tersebut. "Semua klub berkomitmen mengikuti ISL yang akan mulai digelar 26 September mendatang. Termasuk Persipura dan Persisam yang kali ini tidak hadir," kata Andi Darussalam Tabusalla, Presiden Direktur PT LI.

Dia mengklaim bahwa seluruh klub peserta ISL 2010/2011 tak berminat bergabung dengan kompetisi lain yang saat ini tengah dirumuskan oleh PT Liga Primer Indonesia (LPI). "Tapi, saya tetap mempersilakan klub menghadiri pertemuan itu. Konsekuensinya jelas, jika mereka ikut, otomatis dicoret dari keanggotaan PSSI," tegasnya.

Andi mengakui bahwa format yang ditawarkan LPI sangat bagus. Jika tujuannya memajukan kompetisi di Indonesia, dia mengimbau agar para penggagas LPI berkolaborasi dengan PT LI untuk menggelar kompetisi profesional. Andi bahkan siap menyerahkan pengelolaan kompetisi kepada penggagas LPI, jika program yang dijanjikan, termasuk suntikan dana Rp 20 miliar setiap klub, benar adanya.