PT LI Tinjau Ulang Laga Malam Divisi Utama

jpnn.com - JAKARTA - Kompetisi Divisi Utama 2014 pekan ini sudah berlangsung satu putaran. Beberapa evaluasi sudah dikantongi oleh pihak PT Liga Indonesia (PT LI) yang menaungi kompetisi profesional Indonesia, termasuk di dalamnya Divisi Utama. Salah satunya pertandingan yang berlangsung di malam hari.

Sebab, sekalipun tidak banyak pertandingan Divisi Utama putaran pertama yang dimainkan pada malam hari, evaluasi dirasa perlu dilakukan. Apalagi setelah tertundanya pertandingan antara tim Madiun Putra kala menjamu Persenga Nganjuk, di Stadion Wilis, Madiun, 14 Mei lalu. Ketika itu, lampu stadion Wilis yang padam karena kerusakan genset.

Laga itu akhirnya dimainkan pada tanggal 21 Mei nanti. Berkaca dari situlah PT LI perlu rasanya untuk meninjau ulang pertandingan dengan kick off di malam hari. Bukan hanya di Stadion Wilis, demikian juga dengan stadion-stadion lainnya yang menjadi homebase klub-klub di Divisi Utama.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Manajer Administrasi Kompetisi PT LI, Darwis Satmoko. Kepada Jawa Pos, Darwis menyebut jadwal malam sebelumnya sudah disetujui dengan berdasar pada hasil verifikasi sebelumnya.

"Dengan adanya peristiwa kemarin itu, kami akan me-review kembali bagaimana stadion yang biasa main malam itu selama putaran pertama kemarin," ujar dia.

Dari total 63 klub yang bertarung di Divisi Utama musim ini, memang tidak semuanya melakoni laga pada malam hari. Boleh dibilang, hampir 85 persen pertandingan di Divisi Utama dilakukan pada sore hari antara pukul 15.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Sehingga tidak membutuhkan lampu penerangan.

Berdasarkan data dari penjadwalan Divisi Utama PT LI selama putaran pertama kemarin, sekitar sembilan klub pernah menjalankan pertandingan pada malam hari. Antara lain Madiun Putra, PSCS Cilacap, PSIM Jogjakarta, PSGC Ciamis, Persis Solo, Persip Pekalongan, PSS Sleman, dan Pusamania Borneo FC.

Menurut Darwis, untuk penentuan jadwal pertandingan sore atau malam hari, PT LI tidak punya peranan sepenuhnya. Penentuan laga malam atau sore diputuskan PT LI hanya jika laga tersebut disiarkan secara langsung. "Jika tidak, maka dari klub sendirilah yang menentukan jadwalnya," tegasnya.