PT LIB Verifikasi Stadion di Yogyakarta dan Semarang Jelang Lanjutan Liga 1 2020

jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai menjalankan kerja untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020. Salah satu kebutuhan teknis yang dipersiapkan ialah verifikasi stadion yang akan digunakan untuk kandang kontestan Liga 1 2020 di Yogyakarta.
Beberapa kru dari PT LIB sudah berada di Yogya sejak Kamis (23/7). Mereka memantau kesiapan Stadion Sultan Agung, Bantul dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Tak hanya itu, beberapa hotel yang bakal jadi jujugan klub-klub pun dipantau dan diverifikasi.
Enam tim dari luar Pulau Jawa, mulai dari Bali United, Barito Putera, Borneo FC, Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh sampai PSM Makassar bakal berhome base di Yogya sebagai bagian dari sentralisasi kompetisi.
Sejauh ini, baru empat tim luar Jawa yang menentukan markas. Borneo FC dan Persiraja Banda Aceh memilih Stadion Maguwoharjo.
Sementara, Bali United dan PSM Makassar memilih Stadion Sultan Agung sebagai markas mereka.
Selain itu, ada juga tim Jawa yang memilih bermarkas di Yogyakarta, yakni Persija Jakarta.
"Karena banyak tim yang memilih Yogyakarta sebagai home base, maka kami harus memastikan kondisi terakhir dari stadion yang diajukan. Semua aspek akan kami verifikasi sesuai dengan standar yang berlaku," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Jumat (24/7).
PT LIB mulai bekerja untuk menyiapkan bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober nanti. Dua stadion di Yogyakarta dan satu stadion di Semarang mulai dipantau, begitu juga beberapa hotel yang bakal jadi markas tim-tim dari luar Jawa.
- Viral Truk Sampah di Semarang Rusak Parah, Muatan Berserakan di Jalan
- Ogah Senasib TPA Pekalongan, Pemkot Semarang Kebut Benahi Jatibarang
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Kuasa Hukum Gamma: Aipda Robig Bunuh Anak, tetapi Masih Digaji Negara
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ajudan Kapolri Pukul Kepala Pewarta Foto di Semarang, Lalu Keluarkan Ancaman Begini