PT Liga Indonesia Merasa Dizalimi PSSI
Selasa, 10 Januari 2012 – 18:26 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR, Rully Khairul Azwar, setelah mendengarkan permasalahan yang diadukan, mengatakan PT Liga Indonesia merasa terzalimi. Karena, kata dia, harusnya yang berlaku adalah ISL berdasarkan hasil Kongres II di Bali. "Karena (menurut PT Liga Indonesia) belum ada kongres lagi setelah Kongres II Bali," ungkap Rully.
Baca Juga:
Menurut dia, permasalahan ini adalah soal pelanggaran peraturan. Komisi X, kata dia, mencatat bahwa PT Liga Indonesia meminta keadilan manakala liga mereka dianggap tidak sah. "Saya pikir ini pelanggaran peraturan. Kami mencatat liga ini minta keadilan. Mana kala liga nya menjadi barang haram padahal tidak ada kongres lain setelah kongres II di Bali," ujarnya.
Dia menyatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh PT Liga Indonesia, maupun Manager Pelita Jaya Karawang, Lalu Mara yang mengadukan permasalahan masing-masing ke Komisi X menjadi bahan masukan untuk rapat kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin pekan depan.
"Kami mendapatkan masukan berharga untuk hari Senin. Saya pikir tidak ada di Komisi X untuk tidak menanggapi ini. Nanti kita akan ketemu Menpora, setelah itu kita lakukan langkah berikutnya," imbuhnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - CEO PT Liga Indonesia, Syahrir Tahir, mengaku pihaknya memiliki dasar jelas dalam menyelenggarakan Indonesian Super League
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad