PT MAS Alokasikan 94 Persen Dana IPO untuk Ekspansi Bisnis
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan distributor mur dan baut nasional, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (MAS) akan mengalokasikan 94 persen raihan dana penawaran umum saham (initial public offering/IPO) untuk ekspansi.
Direktur Utama MAS Simon Hendiawan menjelaskan dana ini akan digunakan sebagai modal kerja.
Sementara, sisa dana IPO MAS sekitar 6 persen akan dialokasikan untuk pembayaran utang usaha kepada pemasok, yaitu NA Fasteners Pte Ltd yang juga salah satu pemegang saham perseroan.
“Terutama untuk pembelian persediaan dalam mendukung rencana ekspansi perusahaan membuka gerai pemasaran di sejumlah kota di Indonesia,” kata Simon, Senin (24/1).
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan produk baru, di antaranya full range mur dan baut, yang terbuat dari stainless steel, socket cap screw, serta hand tools.
Menurut Simon, hingga saat ini permintaan baut di Indonesia masih lebih tinggi dari pasokan.
"Permintaan lebih tinggi dari pada pasokan. Itu berarti potensi bisnisnya bagus sekali. Kami saja sampai saat ini kewalahan memenuhi permintaan pasar karena tingginya kebutuhan," ujar Simon.
Dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut perseroan melepas 1,45 miliar saham baru atau setara 30,21 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Hingga saat ini permintaan baut di Indonesia masih lebih tinggi dari pasokan. Itu berarti, potensi bisnisnya sangat bagus sekali.
- Tip Berinvestasi dari Direktur BNI, Investor Pemula Wajib Tahu
- Mini Ekspose
- Mengenal Lebih Jauh tentang Wakaf Saham
- Sediakan 600 Saham AS, Reku Ajak Masyarakat Berinvestasi Aset Global
- Warga Jawa Hingga Madura Kompak Pilih Khofifah-Emil di Pilgub 2024
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO