PT MedcoEnergi Tegaskan Bukan Penyebab Krisis Listrik di Tarakan
jpnn.com - JAKARTA - PT Medco E&P Indonesia (MedcoEnergi) menegaskan, pihaknya tak menjadi penyebab dalam krisis listrik yang terjadi di Tarakan. Senior Manager of Relations, PT Medco E&P Indonesia, Teguh Imanto menjelaskan bahwa perusahaannya telah menunjukkan komitmennya untuk memasok kebutuhan gas bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Tarakan.
Komitmen itu dijalankan sejak tahun 2002 hingga 2015, sesuai dengan perjanjian jual beli gas yang telah diperbarui pada tahun 2010.
"Sampai dengan saat ini, kompresor dan pipa penyalur gas dalam kondisi baik dan berjalan dengan handal, sehingga pipa dan kompresor tersebut dapat terus digunakan baik oleh MedcoEnergi maupun Pertamina untuk mengalirkan gas ke pembangkit listrik PLN dan juga Perusda (gas kota)," ujar Teguh dalam siaran persnya, Minggu (10/8).
Lebih lanjut Teguh katakan, MedcoEnergi dan Pertamina akan terus memasok gas dengan total sebesar 6 MMSCFD, yang terdiri dari 5 MMSCFD dari Pertamina dan 1 MMSCFD dari MedcoEnergi.
"Kenyataannya saat ini pasokan gas dari MedcoEnergi selalu tersedia dan siap untuk dikirim ke PLN Tarakan sesuai dengan kesepakatan. Jadi tidak benar kalau dikatakan kompresor MedcoEnergi menjadi salah satu penyebab krisis listrik di Tarakan," seru dia.
Nah, untuk memastikan agar pasokan gas tetap tersedia bagi kebutuhan PLN Tarakan, MedcoEnergi kata Teguh, selalu melakukan pengecekan rutin terhadap kompresor dan pipa yang dimiliki agar pasokan gas dapat terus tersedia.
"Agar PLN di Tarakan dapat memasok kebutuhan listrik masyarakat di Tarakan secara berkesinambungan," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mencari tahu penyebab terjadinya krisis listrik di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Setelah dicari tahu penyebabnya ternyata karena kerusakan kubikel, peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengendali dan pelindung tenaga listrik, yang menurut Dahlan seharusnya tidak terjadi dan dapat di-cegah.
"Ternyata terjadi kerusakan di kubikel. Masak yang kayak begitu-begitu bisa rusak," ungkap Dahlan di kantomya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/8).
JAKARTA - PT Medco E&P Indonesia (MedcoEnergi) menegaskan, pihaknya tak menjadi penyebab dalam krisis listrik yang terjadi di Tarakan. Senior
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali