PT MRT Jakarta Belajar dari TMoney Korsel soal Integrasi Tiket dan Tarif, Oh Begini

jpnn.com, SEOUL - PT MRT Jakarta belajar dari TMoney Korea Selatan terkait ticketing dan tarif terintegrasi.
Hal ini dilakukan pihak MRT Jakarta dengan mendatangi langsung kantor TMoney di Joong-Go, Seoul.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar mengatakan pihaknya banyak belajar dan meminta masukan dari TMoney terkait tarif terintegrasi.
Menurut dia, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang berhasil mengintegrasikan tarif berbagai transportasi hanya dengan menggunakan satu kartu dan aplikasi.
Terlebih, saat ini, DKI Jakarta mengupayakan penerapan tiket terintegrasi untuk sejumlah moda transportasi.
“Kami belajar bagaimana pengalaman Seoul ini yang kami lihat pengguna transportasi yang pakai itu juga. Dengan satu kartu, dia bisa naik metro, subway, bus, bahkan taksi dan berbelanja. Kemudahannya luar biasa,” ucap William di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Integrasi tarif dan tiket ini diyakini tak hanya menaikan jumlah penumpang, tetapi juga memberikan kemudahan kepada masyarakat karena hanya menggunakan satu kartu.
“Transportasi publik diintegrasikan dari prasarana, tiketing, ternyata jumlah orang yang naik publik transportasi itu menjadi lebih banyak. Inilah yang sedang kami lakukan di Jakarta,” katanya.
PT MRT Jakarta belajar dari TMoney Korea Selatan terkait ticketing dan tarif terintegrasi.
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
- AstraPay Catat Peningkatan Transaksi di Kuartal Pertama, Sektor Ini Naik 19 Persen
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- 5 Manfaat Aplikasi SCM untuk Pengelolaan Manajemen Rantai Pasok