PT Nagano Jepang Akhirnya Sanggupi Bayar Upah 54 Karyawan
jpnn.com, BATAM - Puluhan karyawan PT Nagano Drillube Indonesia yang ditinggal kabur oleh Presdirnya beberapa waktu lalu akhirnya boleh bernafas lega.
Pasalnya, manajemen induk perusahaan Nagano yang ada di Jepang menyanggupi untuk membayar gaji dan pesangon 54 karyawan.
Itikad baik itu datang setelah Manajemen perusahaan Nagano Indonesia mendesak untuk segera membayar upah dan pesangon mereka.
"Baru dapat informasi semalam, pihak Jepang akhirnya mau bayar," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakiarti, saat ditemui di Batamindo, Kamis (13/9).
Rudi mengatakan manajemen yang ada di Jepang akan memberi sejumlah uang tersebut dalam waktu dekat. Namun demikian, jumlah tersebut tidak cukup untuk membayar seluruh hak karyawan.
"Jumlahnya saya tidak tahu, tapi kata mereka (karyawan) memang tidak cukup," katanya.
Meski begitu, Rudi meminta karyawan untuk menerima. Sebab, upaya Disnaker untuk memperjuangkan hak mereka tidak sampai di situ saja. Lagi pula, menurutnya, Jepang di kenal
sebagai negara yang komit.
Apalagi di Batamindo sendiri ada perkumpulan Batam Japan Club untuk dimintai bantuan, "Kami tetap memperjuangkan. Saran saya terima saja dulu, dari pada tidak sama sekali," jelas Rudi.
Puluhan karyawan PT Nagano Drillube Indonesia yang ditinggal kabur oleh Presdirnya beberapa waktu lalu akhirnya boleh bernafas lega.
- Bos PT Nagano Kabur, Karyawan Bertahan Jaga Aset Perusahaan
- Tunggakan PT Nagano Kepada Karyawaan Sebesar Rp 2 Miliar
- Berita Terkini Soal PT Nagano Tutup, Presdir Kabur ke Jepang
- Bos PT Nagano Kabur ke Jepang, Disnaker Lakukan Langkah Ini
- Presdir PT Nagano Kabur, Karyawan Amankan Aset Perusahaan
- PT Nagano Tutup, Nasib Puluhan Karyawan Belum Jelas