PT PAM Mineral Targetkan Raih Laba Bersih Rp103 miliar
Jumat, 30 Juli 2021 – 21:31 WIB
Terlebih, pemerintah sedang mengembangkan industri dan ekosistem kendaraan listrik melalui pembentukan holding BUMN baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), yang bekerjasama dengan produsen mobil listrik dunia, LG Chem (Korea) dan CATL (China).
Pabrik baterai tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 2023.
Untuk rencana jangka pendek, perseroan akan memenuhi target sebanyak 1.800.000 MT bijih nikel sesuai Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB).
Untuk jangka menengah dan panjang, perseroan memiliki strategi menambah cadangan dengan cara mengakuisisi ataupun mencari tambang baru.
Dengan begitu, pertumbuhan kinerja perseroan bisa lebih tinggi lagi ke depannya.(chi/jpnn)
PT PAM Mineral Tbk (NICL) membukukan penjualan senilai Rp195,44 miliar dan laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp28,45 miliar.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024
- Q3 Bank bjb Catat Laba Konsolidasi Rp1,7 Triliun
- Ciputra Life Catat Pertumbuhan Positif, Laba Meningkat 18 Kali Lipat
- PT PAM Mineral Optimistis Kinerja Akhir Tahun Bakal Meroket
- Raih Special Award BIA 2024, PNM Makin Termotivasi Memberi yang Terbaik
- Pertamina Cetak Laba Rp 72 Triliun di 2023, Naik 17 Persen dari Tahun Sebelumnya!