PT Pegadaian Gunakan Alat Tes Covid-19 Karya Anak Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian terus berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan perseroan.
Salah satunya yakni dengan memesan alat deteksi COVID-19, hasil pengembangan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni GeNose C-19.
Sebanyak 15 Alat GeNose C-19 diserahkan secara simbolis oleh Prof. Ir. Panut Mulyono selaku Rektor UGM, yang diterima secara langsung oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto melalui virtual zoom meeting, Jumat, (5/2).
Kuswiyoto optimistis GeNose bisa membantu Pegadaian untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan.
Dia juga kagum terhadap inovasi karya anak bangsa dalam bidang kesehatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada UGM yang telah menciptakan alat yang sangat luar biasa ini, serta telah memberikan kesempatan bagi Pegadaian sebagai salah satu BUMN yang dapat segera menggunakan GeNose. Nantinya alat ini akan digunakan tidak hanya untuk karyawan, tapi juga masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kuswiyoto
“Saat ini kami konsisten melakukan tes secara berkala untuk seluruh karyawan, di mana tes tersebut membutuhkan biaya yang relative cukup besar. Saya yakin, keberadaan GeNose bisa membantu Pegadaian melakukan efisiensi biaya terkait percepatan deteksi dini bagi karyawan yang terinfeksi,” tambah Kuswiyoto.
Sementara itu Panut juga mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang sudah mempercayakan GeNose untuk membantu mendeteksi infeksi Covid-19 pada karyawan di lingkungan Pegadaian.
PT Pegadaian terus berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan perseroan, dengan memesan alat deteksi COVID-19, hasil pengembangan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni GeNose C-19.
- Harga Jual Emas di Pegadaian Meroket Hari Ini Kamis 10 April, Cek Daftarnya
- Libur Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat, Lihat Nih!
- Sistem Aplikasi Pegadaian Digital Sedang Di-maintenance, Nasabah tak Perlu Khawatir
- Tingkatkan Pelayanan, Pegadaian Lakukan Pemeliharaan Sistem Aplikasi Pegadaian Digital
- Guru Besar UGM Dipecat terkait Kekerasan Seksual, Sahroni: Pidanakan!
- Guru Besar UGM Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual