PT Pelindo II Dukung Investasi Berorientasi Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) / IPC siap mendukung pengembangan investasi di Tanah Air yang berorientasi ekspor demi memperkuat perekonomian nasional.
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya mengatakan fasilitas yang dimiliki Pelindo II telah digunakan untuk pengembangan ekspor industri otomotif.
Hal ini disampaikan Elvyn, saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan ekspor perdana Mitsubishi Xpander di Indonesia Kendaraan Terminal (IPC Car Terminal), Cilincing, Jakarta, Rabu (25/4).
Mulai Rabu, kemarin, sebanyak 3.000 kendaraan yang diproduksi Mitsubishi di Indonesia itu diekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar di Filipina.
“IPC Car Terminal adalah salah satu dari 17 anak perusahaan IPC, yang merupakan terminal kendaraan terbesar di Indonesia, dan terminal terbesar ketiga di Asia Tenggara. Pada tahun 2017, IPC Car Terminal tercatat menampung dan menangani 345.863 (tiga ratus empat puluh lima ribu delapan ratus enam puluh tiga) unit kendaraan,” katanya.
Menurut Elvyn, pada tahun ini, IPC akan membangun port stock dengan total luas 62,5 hektar. “Dengan demikian, kita akan memiliki terminal pelabuhan kendaraan terbesar kelima di dunia,” katanya.
IPC Car Terminal tidak hanya menyediakan jasa pelayanan kendaraan, alat berat, spare part dari sisi komersial, namun juga dari sisi non-komersial. Dari sisi komersial, menurutnya, IPC Car Terminal juga menyediakan jasa penanganan ekspor impor di terminal internasional dan distribusi antar pulau.
Dari sisi non-komersial, IPC Car Terminal mendukung penuh program Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Tol Laut dalam rangka mengalihkan angkutan barang yang selama ini menggunakan darat, beralih menggunakan angkutan laut. Dalam hal ini RoRo trayek Tanjung Priok tujuan Lampung PP dengan menggunakan 4 kapal, bekerja sama dengan perusahaan swasta.
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya mengatakan fasilitas yang dimiliki Pelindo II telah digunakan untuk pengembangan ekspor industri otomotif.
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024