PT Pertamina EP Asset 4 Gencar Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Assistant Manager Fungsi Relations PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 Pandjie Galih menyatakan, pandemi Covid19 ini masih belum selesai.
"Maka dari itu, kami mengajak semua masyarakat untuk tertib menjalankan imbauan pemerintah dengan menerapkan 3M yaitu Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan yang paling penting Memakai Masker," harapnya.
Pernyataan tersebut sejalan dengan program PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 memberikan bantuan medis di antaranya Masker Surgical, Masker N95, alat pelindung diri (Hazmat), hand sanitizer, thermogun yang disalurkan melalui gugus tugas Covid-19 di level Kabupaten dan Provinsi.
Sekaligus pemberian bantuan non-medis di antaranya masker kain, alat semprot disinfektan, thermogun, bilik sterilisasi, paket sembako, makanan dan minuman, serta santunan yatim dan anak terlantar yang disalurkan melalui Gugus Tugas Covid-19 di level provinsi hingga desa.
Adapula pelatihan pembuatan website yang bertujuan untuk meningkatkan skill bagi pekerja terdampak Covid-19 yang terdekat dengan kegiatan perusahaan, yakni jurnalis dan UMKM mitra binaan CSR.
Lalu seluruh kegiatan di atas ditutup dengan kegiatan bagi masker gratis di daerah Pasar Kutisari, Surabaya.
Kegiatan ini disambut animo warga sekitar yang sangat peduli dengan kesehatannya masing-masing.
“Kami berharap upaya yang kami lakukan ini bisa membantu mengingatkan masyarakat akan pentingnya masker. Karena Maskerku Melindungimu dan Maskermu Melindungiku," ujar Pandjie Galih. (rdo/jpnn)
PT Pertamina EP Asset 4 telah menyelesaikan rangkaian agensa program CSR bertajuk "Berdaya di Rumah, Peduli di Luar Rumah"
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Bank Raya Lakukan Renovasi Rumah Singgah Yayasan Cahaya Srikandi
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Program Share to Care Dupoin Hadirkan Senyum Anak Yatim di Jakarta
- Kemendes PDT Lanjutkan Kerja sama dengan ISSF
- Bantu Program Pemerintah, GNI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi
- Octa Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu di Indonesia & Malaysia