PT PGN Segera Operasikan FSRU Lampung

Upaya Menambah Pasokan Gas untuk Sumatera dan Jawa

PT PGN Segera Operasikan FSRU Lampung
Floating Storage Regatification Unit (FSRU) milik PGN yang mengapung di wilayah laut Maringgai Lampung. Kapal buatan pabrikan Hoegh di Korsel itu “bertugas” menerima pasokan gas cair dari kilang di seluruh wiliayah Indonesia lantas merubahnya menjadi gas lalu menyalurkannya ke onshore receiving facility (ORF) dan offtake stasion (OTS) yang berada di daratan Labuan Maringgai, Lampung. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn.com
FSRU Lampung yang terus mengapung di lautan itu nantinya akan menerima pasokan gas cair (LNG) dari kilang LNG Tangguh Papua maupun kilang lainnya di wilayah Indonesia timur. LNG itu diangkut dengan kapal.

Setelah diterima FSRU Lampung, LNG itu akan diubah menjadi gas untuk kemudian disalurkan melalui pipa bawah laut sepanjang 21 kilometer ke onshore receiving facility (ORF) dan offtake stasion (OTS) yang berada di daratan Labuan Maringgai, Lampung.

ORF adalah fasilitas yang akan menerima aliran gas dari FSRU dan didistribusikan di berbagai daerah seperti di Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar dan Jateng.

Sedangkan OTS adalah fasilitas yang menerima aliran gas dari FSRU untuk didistribusikan ke konsumen melalui jaringan pipa distribusi Lampung.

LAMPUNG - Perusahaan Gas Negara (PT PGN) terus berupaya memperluas jangkauan pemanfaat gas bumi untuk menggantikan peran minyak bumi di wilayah pulau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News