PT Pindad Rambah Produksi‎ Alat Berat
jpnn.com - JAKARTA - Guna mempercepat kemandirian negara melalui proyek infrastruktur, PT Pindad berencana memproduksi sendiri alat-alat berat. Langkah tersebut dilakukan Pindad untuk menjawab permintaan dari Menteri Perindustrian Saleh Husein.
"Alat berat ini bagian dari penugasan. Bagaimana teknologi pertahanan dapat mendukung industri atau produk yang dijual non pertahanan," ujar Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim di Kantor Pusat Pindad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3).
Silmy meyakinkan, secara teknologi, perseroan mampu memproduksi alat-alat berat yang selama ini banyak dipasok dari Tiongkok dan Jepang. Untuk mempercepat upaya itu, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pembuatan prototype.
Ditargetkan proses pembuatan prototype selesai pada bulan Juni 2016. Pindad, sambung Silmy, juga tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak asing.
"Harapannya tahun 2016 bisa dilakukan pemesanan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Kita juga tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak asing untuk pengembangan bisnis," katanya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Guna mempercepat kemandirian negara melalui proyek infrastruktur, PT Pindad berencana memproduksi sendiri alat-alat berat. Langkah tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Berhasil Tekan Lebih dari 921 Ribu Ton CO2 Emisi Karbon
- Prabowo Targetkan Investasi Mencapai Rp 3,414 Triliun hingga 2029
- Lewat Klinik Ekspor, Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Perluas Pasar Produknya ke Luar Negeri
- Harga Emas Antam Naik Lagi Hari Ini 5 Februari 2025, Jadi Sebegini Per Gram
- Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM India, Menko Airlangga Sampaikan Hal Penting Ini
- RUU BUMN Dinilai Bisa Memberikan Kepastian Hukum yang Lebih Kuat & Berdaya Saing