PT Pos Indonesia Berbenah Diri Lebih Unggul, Target Go-Global
Yang pertama adalah sebagai kurir, dan kedua pos. ”Kalau berbicara dunia digital, kurir sebenarnya masih dibutuhkan dalam konteks memang bukan lagi surat, karena sekarang orang lebih sering mengirim barang,” ujarnya .
”Kalau surat yang berkepentingan itu yang mengirim. Kalau barang, yang menerima yang memiliki kepentingan. Dalam hal teknologi, track and trace menjadi wajib harus hadir dalam kebutuhan digital,” tambahnya.
Pos Indonesia, lanjut Gilarsi, tetap relevan saat ini. Mayoritas barang yang dibeli di e- commerce tersebut belum bisa di-teleporting digital. Jadi dari sisi konteks kurir, rasanya Pos akan tetap dibutuhkan.
Artinya, transformasi pos dari kurir surat ke kurir barang menjadi sesuatu yang alami harus ke sana, tidak ada pilihan lain.
”Kedua adalah dalam konteks distribusi uang melahirkan produk-produk. Di pos itu dulu kita mengenal cek pos, wesel, itu masih sangat membutuhkan transaksi fisik,” jelasnya.
Bagaimana dengan wesel yang kurang diminati untuk mengirim uang? Gilarsi menjelaskan, dalam transformasi di jasa layanan keuangan, dulu transfer uang melalui wesel, remittance overseas (transfer uang dari luar negeri), nah di Pos pun masih relevan.
Kemudian muncul kebutuhan-kebutuhan baru ketika konteks e-commerce muncul. E-commerce ada tiga pilar, yakni marketplace, kurir, dan payment gateway.
Sekarang ada media sosial (medsos), orang bisa jualan barang di Instagram, Facebook, dan medsos lain. Akibatnya, transaksi online tidak wajib melibatkan marketplace.
Pos Indonesia mampu unggul dalam melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke hingga pulau terluar Indonesia.
- Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Juanda Gelar Pemusnahan Barang Ilegal Sebanyak Ini
- Bank BJB dan PT Pos Indonesia Perpanjang Kerja Sama Membangun Negeri
- Lewat Pospay Gold, Pos Indonesia Perkuat Ekosistem Digital Ekonomi Syariah
- Usut Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, KPK Panggil eks Petinggi Pos Indonesia hingga Garuda
- BAPPEBTI Rekomendasikan Pospay Gold & MetalGO untuk Transaksi Fisik Emas Secara Digital
- Ada Peran Kecerdasan Buatan, Penyaluran Bansos di Semarang Mencapai 91 Persen