PT Pos Indonesia Berbenah Diri Lebih Unggul, Target Go-Global

Zaman dulu orang mengirim surat harus datang Kantor Pos atau memasukkannya ke dalam kotak pos. Sementara konteks yang baru tidak begitu.
”Sekarang, kalau Anda (perusahaan logistik) tidak mau jemput (barang), ada orang lain yang mau jemput lho. Secara physical presence di Jakarta loket Kantor Pos banyak sekali mewakili kepadatan penduduk, tapi tidak perlu harus tersebar. Jakarta dengan penduduk 9 juta harusnya Pos memiliki ketersediaan seperti convenience store, di semua kampung harusnya ada. Ini yang kita garap untuk coba memberdayakan masyarakat untuk bisa menjadi agen-agen pos. Itulah bisnis modelnya untuk meningkatkan kehadiran layanan postal sampai ke level-level kampung seperti convenience store, nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.
”Saat ini kita ada kurang lebih dari 5.000 agen di seluruh Indonesia. Tapi memang belum sepenuhnya mengikuti kaidah baru yang ingin kita terapkan, tapi nantinya kehadiran Pos transformasinya akan disesuaikan dengan kepadatan e-commerce,” tambahnya. (adv/jpnn)
Pos Indonesia mampu unggul dalam melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke hingga pulau terluar Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tinjau Operasi Pasar di Solo, Mentan Amran Ingin Pastikan Harga Pangan Stabil
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- Kanang Soroti Kondisi Karyawan PT Pos Indonesia, Desak Perbaikan Sistem Ketenagakerjaan
- Perluas Layanan Pospay, Pos Indonesia Hadirkan Fitur Transfer Uang Internasional
- Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Juanda Gelar Pemusnahan Barang Ilegal Sebanyak Ini
- Bank BJB dan PT Pos Indonesia Perpanjang Kerja Sama Membangun Negeri