PT Pos Luncurkan Prangko Seri Ular
Selasa, 05 Februari 2013 – 20:34 WIB
Sementara disain Dewa Ruci, kata Mardjana, diambil dari kisah cerita pewayangan yang sangat terkenal dengan judul yang sama. Kisah Dewa Ruci menggambarkan pertarungan antara Bima dengan seekor ular yang hidup di samudra demi mendapatkan kesempurnaan. Prangko ini juga dilukis oleh seniman ITB, Guruh Ramdani.
Baca Juga:
Terakhir, prangko dengan disain Naga Seba, merupakan motif batik yang menggambarkan ular dan burung (sayap). Motif Naga Seba merupakan motif batik keraton yang dipengaruhi oleh agama Hindu dan Islam. Seperti halnya kereta Singa Barong dan Paksi Nagaliman.
"Naga Seba memadukan objek ular dan sayap sebagai salah satu lambang Kesultanan Cirebon. Prangko ini dilukis di atas kaca oleh pelukis kaca tradisional Cirebon, yaitu Bambang Sonjaya," papar Mardjana.
Dengan diterbitkannya prangko-prangko ini, Mardjana berharap dapat mengharmoniskan perpaduan budaya Indonesia. "Dengan diterbitkannya prangko seri tahun ular 2013 yang mengangkat perpaduan budaya Indonesia dan Tionghoa, diharapkan akan mampu mewujudkan akulturasi potensi budaya Indonesia–Tionghoa" pungkasnya.