PT Pos Tegaskan Tak Dukung Salah Satu Capres
jpnn.com - JAKARTA - Manajer Humas PT Pos Indonesia, Abu Sofian menegaskan surat calon presiden (capres), Prabowo Subianto untuk guru di sejumlah kota yang dikirim lewat Pos Indonesia adalah murni bisnis.
Meski menyalurkan surat berisi visi dan misi Prabowo ke sejumlah kota, Sofian tegaskan itu bukan pertanda bahwa pihaknya memberi dukungan pada pasangan nomor urut satu itu.
"Terkait kiriman surat salah satu kandidat capres melalui PT Pos Indonesia. Kami tegaskan tidak ada kerjasama atau dukungan PT Pos kepada salah satu kandidat capres," terang Sofian melalui pesan singkatnya, Selasa (1/7).
Sebagai perusahaan jasa kiriman yang profesional. Sementara konten atau isi kiriman di luar tanggung jawab PT Pos Indonesia.
Di samping itu, pihaknya berkomitmen akan kooperatif jika sewaktu-waktu dimintai keterangan terkait pengiriman surat tersebut. Dalam hal ini pihaknya merujuk pada UU No 40 tahun 1999 tentang Pers perihal Hak Jawab.
"Ada beberapa hal yang dapat kami jelaskan, bahwa PT Pos Indonesia sebagai Perusahaan BUMN, berkewajiban menyampaikan kiriman pelanggan, juga sebagaimana disebutkan didalam UU No 38 Tahun 2009 Tentang Pos Bab V Pasal 26 dan 27, bahwa pelanggan layanan Pos berhak atas jaminan kerahasiaan, keamanan dan keselamatan kiriman," terang dia.
Karenanya jika nanti pihaknya dipanggil, Sofian pastikan bahwa ia akan bersikap kooperatif. "Tentu kita akan kooperatif jika diperlukan memberikan keterangan terkait kiriman yang ramai dibicarakan belakangan ini," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Manajer Humas PT Pos Indonesia, Abu Sofian menegaskan surat calon presiden (capres), Prabowo Subianto untuk guru di sejumlah kota yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM