PT PP Bangun Bendungan Manikin di Pelosok Nusa Tenggara Timur

jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - PT PP terus mengerjakan berbagai macam proyek yang ada di wilayah Indonesia, baik di perkotaan, pedesaan maupun di pelosok atau pedalaman yang sulit dijangkau oleh masyarakat umum.
"Semua pembangunan fasilitas yang dikerjakan oleh perseroan merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad.
Adapun salah proyek yang tengah dikerjakan oleh perseroan, yaitu pembangunan proyek Bendungan Manikin.
Proyek bendungan yang berlokasi Sungai Manikin terletak di antara Desa Kuaklalo dan Desa Bokong yang terletak di Kecamatan Taebenu, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Proyek pembangunan ini dikerjakan oleh perseroan dengan membentuk Kerja Sama Operasi (KSO) dengan ASHFRI dan Minarta.
Proyek bendungan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp905 miliar dengan porsi yang dikerjakan oleh perseroan sebesar Rp656 miliar. Masa pelaksanaan pekerjaan pembangunan Bendungan Manikin ini memakan waktu empat tahun yang ditargetkan selesai pada akhir 2022 dengan masa pemeliharan proyek selama satu tahun.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perseroan, antara lain: pembangunan jalan inspeksi, inlet pengelak, inlet spillway, outlet pengelak, spillway tambahan, dan sebagainya.
Dengan dibangunnya proyek ini diharapkan nantinya bendungan tersebut dapat mendukung kegiatan usaha pertanian masyarakat setempat sebagai irigasi untuk lahan seluas 1.030 hektare.
Pembangunan Bendungan Manikin ini dikerjakan oleh tenaga-tenaga ahli berpengalaman yang dimiliki oleh PT PP.
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Jalan Trans-Timor di NTT yang Tertimbun Longsor Sudah Bisa Dilewati Kendaraan