PT PP Beri Bantuan ke Pesantren di sekitar Proyek Bendungan
jpnn.com, TASIKMALAYA - PT PP Tbk saat ini tengah membangun proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1, yang berada di bawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy.
Proyek ini terletak di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Bendungan Leuwikeris Tahap 1 konsorsium PP-BBN dengan pekerjaan main dam dan fasilitas umum, dengan nilai kontrak Rp 867 miliar.
Komisaris Utama PT PP Tbk, Andi Gani Nena Wea menjelaskan, proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1 mulai dikerjakan sejak 23 November 2016 dan diperkirakan akan rampung pada 1 Maret 2021.
Andi menjelaskan sampai saat ini, pengerjaan proyek sudah mencapai 10,011 persen.
"Bendungan Leuwikeris Paket 1 merupakan tipe rockfill dam dengan inti tanah, memiliki tinggi bendungan 84,5 meter, luas genangan 242 hektar dan jumlah timbunan mencapai hampir 5 juta kubik," jelasnya saat mengunjungi proyek, Rabu (28/2).
Kunjungan Andi kali ini juga diisi dengan kegiatan CSR yang ditujukan untuk Pondok Pesantren di sekitar lokasi proyek. Total ada uang tunai sebesar Rp 50 juta yang disumbangkan kepada beberapa pondok pesantren.
Yakni Pondok Pesantren Miftahul Huda XVII Maribaya, Pondok Pesantren Nurul Huda, Pondok Pesantren Attaufiq, Pondok Pesantren Al-Abror, dan Pondok Pesantren Miftahul Huda XI. Sumbangan diserahkan langsung kepada kiyai/pemimpin pondok pesantren.
“PP sebagai BUMN memiliki kewajiban harus berbagi dengan masyarakat sekitar. Besar harapan masyarakat sekitar dapat bekerja sama mendukung pengerjaan proyek agar bisa selesai tepat pada waktunya," harap dia.(chi/jpnn)
PT PP menyumbangkan uang tunai sebesar Rp 50 juta kepada beberapa pondok pesantren di Tasikmalaya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
- Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi