PT PP Dukung Kemajuan UMKM di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT PP terus memberikan perhatian khusus kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Sebelumnya, bersama dengan delapan BUMN lainnya telah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman bersama (MoU) terkait pengembangan ekosistem pasar digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Juni lalu.
Delapan BUMN tersebut yakni, PT Telkom Indonesia (Telkom), PT Pertamina, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PMN), PT Waskita Karya (Waskita), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Pupuk Indonesia.
Prosesi penandatanganan MoU ini dilakukan secara digital.
Penandatanganan secara digital tersebut sudah sah secara hukum karena difaslitasi oleh penyedia yang telah memiliki lisensi.
“UMKM merupakan sektor yang memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Kami berharap PT PP selaku BUMN senantiasa dapat terus berpartisipasi dalam memajukan UMKM yang berada di seluruh wilayah Indonesia," ujar Novel Arsyad Direktur Utama Perseroan.
PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
"Melalui platform PaDi UMKM, perusahaan BUMN bisa melakukan belanja secara digital sehingga lebih cepat, transparan dan meningkatkan efisiensi," jelas Arsyad.
Saat ini PT PP memiliki sebanyak 75 pelaku UMKM yang telah terdaftar dalam platform PaDi UMKM.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi