PT PP Hadirkan Inovasi Pengolahan Sampah di Pulau Dewata
jpnn.com, BALI - PT PP memberikan kontribusi positif di Pulau Dewata, Bali, dalam pengelolaan sampah.
Perseroan berharap bisa menjadikan Kuta dan Seminyak sebagai daerah yang bebas dari sampah (Zero Waste Area).
Untuk merealisasikan program tersebut, PT PP menggandeng NGO guna memberikan solusi berupa teknologi dalam melakukan pengolahan semua jenis sampah, termasuk sampah yang sulit dihancurkan.
Hasil dari pengolahan sampah tersebut akan dijadikan sebuah karya yang bernilai oleh penduduk di Pulau Dewata.
Teknologi yang dibuat oleh anak bangsa ini terdiri dari dua buah mesin yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
Mesin pertama merupakan pemilah sampah yang dapat memilah sampah secara otomatis antara sampah organik dan sanpah anorganik.
Sementara itu, mesin kedua berfungsi sebagai pengolah aneka sampah multilayer, seperti: plastik, masker, styrofoam, dan sampah lainnya yang akan diolah menjad sebuah karya seni yang bernilai dan dapat berguna lebih untuk menyejahterakan masyarakat khususnya komunitas pengelola sampah.
Teknologi yang diberikan oleh PTPP tersebut tentunya akan menjadikan TPST Adat Seminyak menjadi satu-satunya TPST di Pulau Bali tanpa residu.
Melalui program ini, PT PP juga turut serta menyukseskan penyelenggaraan event akbar G20 dengan menghadirkan solusi penanganan masalah sampah di Pulau Dewata.
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
- Kementerian LH/BPLH Layangkan Surat Peringatan kepada 306 Kepala Daerah Terkait TPA Sampah, Ini Penyebabnya
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Pjs. Bupati Jembrana Optimistis Mesin Ecowiz Mampu Kurangi Sampah hingga 2 Ton per Hari
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20