PT PP Kebut Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang
jpnn.com, BATANG - PT PP bersama dengan beberapa BUMN dan lembaga pemerintahan, yang tergabung dalam konsorsium bernama PT Kawasan Industri Terpadu Batang terus mengebut progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang (Grand Batang City).
Adapun proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp183 miliar tersebut dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2020-2021.
Selaku kontraktor, PT PP dipercaya untuk mengerjakan Paket I.1.B Pembangunan Jalan KIT Batang dengan lingkup pekerjaan, yaitu: pembangunan Jalan Baru sepanjang 3,6 kilometer dan satu Jembatan sepanjang 84 meter.
Sampai dengan saat ini, progres pekerjaan lapangan (cut & fill) KIT Batang untuk Klaster 1 Fase 1 seluas 450 hektare, yaitu: Zona 1 dan Zona 2 telah mencapai 99 persen dan 98 persen, sedangkan untuk Zona 3 akan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Proyek pembangunan jalan tersebut memiliki masa pelaksanaan selama 180 hari kalender.
“PT PP sedang mengebut progres pembangunan KIT Batang Fase I yang ditargetkan selesai pada 2021. Dengan progres yang sudah berjalan sampai dengan saat ini, PT PP optimis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sehingga para investor bisa segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka," kata Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa.
Saat ini, progres pekerjaan yang sedang dilakukan oleh PT PP, antara lain: melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut & fill serta menyiapkan lahan siap bangun bagi para investor.
"Dengan segera dibukanya Grand Batang City ini, diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah Batang dan Jawa Tengah,” harap Yuyus.
PT PP bersama dengan beberapa BUMN dan lembaga pemerintahan yang tergabung dalam konsorsium bernama PT Kawasan Industri Terpadu Batang.
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- PT Kawasan Industri Terpadu Batang Raih 2 Penghargaan TOP CSR Award 2024
- Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan
- Kemnaker Segera Bangun Balai Pelatihan Kerja Berkonsep Smart & Green di Batang
- Danareksa Gaet Investasi Asing ke Indonesia Rp 1 Triliun
- Periksa Dirut PTPP Novel Arsyad, KPK Endus Kejanggalan Lelang Proyek di Yogyakarta