PT PP Menjadi Pioneer dalam Mengimplementasikan BIM di Indonesia
![PT PP Menjadi Pioneer dalam Mengimplementasikan BIM di Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/05/e4a275b1764f8650f6c00fcc7aee9f8b.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PT PP memastikan bakal terus menjadi yang terdepan dalam mengimplementasikan berbagai standar terbaru di industri konstruksi tanah air.
Dimulai dari menjadi pioneer dalam perolehan sertifikasi ISO 9001, perseroan kembali melanjutkan kepemimpinannya dengan menginisiasi green movement di industri konstruksi Indonesia dengan menerapkan Green Constructions.
Perseroan juga meraih sertifikasi Platinum Certified Green Building pertama di Indonesia untuk pembangunan Kantor Kementerian PUPR di Jakarta.
Tidak hanya itu, perseroan juga merupakan perusahaan BUMN pertama di Indonesia yang meluncurkan instrumen Surat Berharga Perpetual (SBP) atau dikenal dengan Perpetual Bond.
"Di era digital ini, PT PP berupaya untuk memulai gerakan kesadaran digitalisasi sebagai sendi dan cara kerja baru dunia konstruksi di Indonesia dengan menunjukkan kepemimpinannya dalam bidang teknologi," ujar Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa.
Perseroan sambung Yuyus menjadi perusahaan konstruksi pertama di Indonesia yang menerapkan Building Information Modeling (BIM) sejak 2015 dan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis SAP pada 2016.
BIM merupakan seperangkat teknologi, proses, kebijakan yang seluruh prosesnya berjalan secara kolaborasi dan terintegrasi dalam sebuah model digital.
Penggunaan teknologi BIM memungkinkan pelaku yang terlibat dalam proyek bekerja secara kolaborasi, mengoptimalkan produktivitas SDM dan kegiatan proyek secara cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien selama proses umur siklus bangunan.
BIM merupakan seperangkat teknologi, proses, kebijakan yang seluruh prosesnya berjalan secara kolaborasi dan terintegrasi dalam sebuah model digital.
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta
- Danantara 1.000 T