PT PP Rambungkan Pembangunan Jembatan Teluk Kendari, Kini Hanya 5 Menit Menuju Poasia
jpnn.com, SULAWESI TENGGARA - PT PP (Persero) Tbk telah menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Jembatan Teluk Kendari yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.
Perseroan bersama dengan PT Nindya Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp800 miliar.
Proyek pembangunan jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti di lokasi Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10).
“Saya yakin lamanya waktu pengerjaan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di acara peresmian tersebut.
Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama lima tahun secara multiyears yang dimulai sejak 2015 sampai dengan 2020 dan memiliki masa pemeliharaan selama tiga tahun.
Jembatan Teluk Kendari memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 meter di mana jembatan tersebut memiliki empat lajur serta terdapat median dan trotoar dengan total lebar jembatan 20 meter.
Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara akan berdampak positif bagi pengembangan Kota Kendari, terutama di bagian selatan kota.
Dengan dibangunannya Jembatan Teluk Kendari tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar terutama untuk meningkatkan konektvitas interaksi antar kawasan.
Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara akan berdampak positif bagi pengembangan Kota Kendari, terutama di bagian selatan kota.
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Terima Aset BMN dari Kementerian PUPR, Pj Wali Kota: Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat Tangerang
- Jelang Nataru, Dirlantas Polda Riau Cek Jembatan Sungai Rokan yang Alami Kemiringan
- PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage