PT PP Sabet 12 Proyek Baru
Yaitu, Bangkanai tahap dua sebesar 140 MW dan proyek pembangkit tenaga bayu/angin (wind farm) sebesar 72 MW.
“Dengan adanya dua kontrak EPC ini, total kapasitas pembangkit tenaga listrik yang sedang dan telah dibangun oleh perseroan mencapai 2.100 MW, termasuk yang sudah on grid sebesar 1.350MW sampai dengan pertengahan Maret 2017,” ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana.
Perseroan, lanjut Tumiyana, berkomitmen untuk turut dalam pengembangan pembangkit tenaga listrik yang berbasis energi terbarukan (renewable energy) di Indonesia.
"Dalam proyek Wind FarmTolo I 72 MW di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Perseroan bekerjasama dengan Siemens dan Equis Group, pengembang independen dan investor energi terbaharukan yang terbesar di Asia dengan portofolio renewable energy sebesar 5.757 MW yang tersebar di kawasan Asia," jelasnya. (ers)
PT PP (Persero) Tbk telah berhasil memenangi 12 proyek (di luar proyek dari entitas-entitas anak) sampai dengan pertengahan Maret 2017.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024