PT PP Teken SPA untuk Kepemilikan Saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol
jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk melakukan penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas kepemilikan saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Yul Ari Pramuraharjo selaku Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP mewakili perusahaan dalam penandatanganan SPA di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/4).
Acara penandatangan juga turut dihadiri oleh Wamen II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Asdep Bidang Jasa Konstruksi & Perumahan Kementerian BUMN Hendrika Nora Sinaga, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, CEO Road King Expressway Fung Tat Sun Patrick.
Dalam penandatangan tersebut, PT PP sepakat melepaskan kepemilikan saham yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 15% di PT Jasamarga Kualanamu Tol kepada investor asing asal Hong Kong, yaitu Kings Ring Limited.
Nilai transaksi penjualan jalan tol tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp412 Miliar.
Kings Ring Limited merupakan bagian dari group Road King Expressway International Holding Limited (RKEIH) yang merupakan salah satu investor dan operator jalan tol dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di Kawasan Asia Timur.
PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) merupakan perusahaaan yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol untuk ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang dibentuk sejak 2014 dengan ruas panjang tol 61,7 kilometer.
Kehadiran Tol MKTT tersebut telah memberikan manfaat ekonomi yang tinggi kepada Indonesia, khususnya masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.
Dengan dilakukannnya penandatangan SPA ini bisa meningkatkan kepercayaan para investor baik lokal maupun asing terhadap PT PP.
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Dipanggil KPK untuk Kasus Proyek Tol, Dirut BUMN Konstruksi Minta Penjadwalan Ulang
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?