PT PP Turut Majukan Geliat Ekonomi Lewat Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang

Lokasinya yang strategis membuat KIT Batang menjadi pilihan yang optimal untuk investasi kawasan industri maupun tempat tinggal di masa depan.
KIT Batang memiliki luas keseluruhan 4.300 hektare dan dibagi menjadi tiga klaster, di mana Klaster 1 merupakan klaster yang akan dikembangkan pada Fase 1, khususnya pada lahan seluas 450 hektare.
“PT PP bersinergi bersama KIW, PTPN IX, Perumda Batang, BKPM, Kementerian BUMN dan pemangku kepentingan lainnya terus mempercepat penyelesaian administrasi dan pekerjaan lapangan pembangunan KIT Batang Fase 1 seluas 450 hektare," ucap Arsyad.
Melalui sinergi yang dilakukan antara PT PP dengan beberapa BUMN dan Lembaga Pemerintahan sambung Arsyad, menjadi salah satu inovasi model bisnis yang saat ini dijalankan oleh perseroan.
Karena itu, PT PP selalu mendukung setiap program yang dicanangkan pemerintah dalam meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.
"PT PP optimistis pembangunan Fase I ini bisa selesai sesuai dengan yang ditargetkan pemerintah,” tandas Arsyad.(chi/jpnn)
KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektar.
Redaktur & Reporter : Yessy
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- Terima Kunjungan Kerja Komisi VI DPR, PTPN Group Tegaskan Hal Ini
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award