PT Properti Pasarkan 1.600 Unit Rusunami

jpnn.com - JAKARTA – PT PP Properti, salah satu anak perusahaan PT Pembangunan Perumahan (persero) mengembangkan rumah susun sederhana milik (rusunami) di Jalan Mercedes Benz, Gunung Putri, Bogor. Di atas lahan seluas 2,1 hektar, PP Properti bakal membangun dua menara rusun, yakni Menara Pinus dan Palem setinggi 27 meter dengan total 1.600 unit.
"Ini sebagai bentuk kewajiban pengembang untuk membangun hunian sederhana," ujar Project Manager Gunung Putri Square, Ian Oktaviandi dalam pers rilisnya, Minggu (28/9).
Menyasar kalangan pekerja yang berada di zona industri Gunung Putri, Rusunami ini ditawarkan dua tipe, yakni tipe 21 dan 24, dengan harga jual mulai Rp 150 juta.
Marketing Manager Gunung Putri Square, Iwan Risdianto mengatakan, pihaknya telah melakukan riset terhadap pasar rusun di Gunung Putri. Di mana ada 24 ribu pekerja di sana.
“Potensi pasarnya mulai kelas pekerja, supervisor, hingga manajemen. Namun, mereka yang tidak memenuhi syarat mendapat subsidi, tidak akan membeli menggunakan KPR FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan)," jelasnya.
Sementara grand opening Gunung Putri Square akan dilakukan pada Oktober tahun ini. “Pembangunan tower pertama (Tower Pinus) akan dilakukan pada Maret 2015 dan direncanakan selesai pada Agustus 2016,” katanya.
Proyek senilai Rp 500 miliar ini, nantinya PP Properti tidak hanya mengembangkan rumah susun saja, tetapi juga area komersial. Dengan fasilitas ruko hingga pasar modern di Gunung Putri Square mengusung konsep ‘one stop living’.
“Gunung Putri Square akan dilengkapi dengan 38 unit ruko, 60 kios, dan 3 lantai pasar modern dengan luas 9.000 meter persegi,” tutup Iwan. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT PP Properti, salah satu anak perusahaan PT Pembangunan Perumahan (persero) mengembangkan rumah susun sederhana milik (rusunami)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram