PT RAI dan TUCANA Engineering Sepakat Kembangkan Pesawat R80

PT RAI dan TUCANA Engineering Sepakat Kembangkan Pesawat R80
Penandatanganan pengembangan pesawat R80. Foto: Istimewa

jpnn.com, MUNICH - Ikut andil dalam pengembangan pesawat R80, TUCANA Engineering Ukraina telah menandatangani framework aggrement dengan PT Regio Aviasi Industri (RAI).

Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama PT RAI Agung Nugroho dan CEO TUCANA Engineering Ukraine, Myroslav Krekota di Wisma Habibie & Ainun, Munich, Jerman, yang disaksikan langsung pendiri dan Komisaris Utama PT RAI, Prof. Dr.Ing. BJ Habibie, Prof. Dr. Vladimir Kulchitsky, pendiri dan Chairman dari Progresstech Group yang merupakan perusahaan induk TUCANA Engineering, Andrey Sharnin, selaku CEO Progresstech Group dan Desra Ghazfan, CIO PT RAI.

Dalam kesempatan itu, Prof. BJ Habibie mengungkapkan bahwa Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia sangat bergantung kepada transportasi udara. 

"Dan pesawat R80 merupakan jawaban atas tantangan tersebut dan diharapkan program pengembangan pesawat R80 ini juga akan membangun ekosistem industri dirgantara nasional," ucap Presiden RI ketiga ini lewat pernyataan tertulisnya dari Munich, Jerman, Kamis (19/4).

Dalam kerjasama ini, TUCANA Engineering akan menjadi engineering dan design provider bagi PT RAI untuk tahapan fase full scale development.

"Kerjasama ini juga akan menjadi rintisan kerjasama industri pesawat terbang kedua negara yang lebih luas di masa yang akan datang," ucap Direktur Utama PT RAI, Agung Nugroho.

Lanjut Agung, pihaknya yakin dengan kemampuan TUCANA Engineering. Di mana keberhasilan implementasi dari perjanjian hari ini akan memastikan program R80 dapat diselesaikan tepat waktu. 

“Saat ini kami sedang mengembangkan program pesawat R80 untuk pasar dalam negeri dan internasional yang telah menyelesaikan Fase 1, yaitu Preliminary Design dan Feasibility di tahun 2016,” jelasnya.

Ikut andil dalam pengembangan pesawat R80, TUCANA Engineering Ukraina telah menandatangani framework aggrement dengan PT Regio Aviasi Industri (RAI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News