PT RNI Digadang Jadi Holding BUMN Pangan, Begini Reaksi Politikus PKS Nevi

“RNI harus membuktikan dengan menampilkan roadmap jelas kepada publik akan ke mana Holding pangan ini dibawa dan apa yang akan dihasilkan. Begitu pula berkaitan dengan pengelolaan anggaran harus mampu diperbaiki dari tahun sebelumnya sehingga menjadi perusahaan yang efektif, efisien dan kontributif pada negara serta rakyat Indonesia,” kata Nevi.
Nevi juga mempertanyakan peran bulog yang saat ini sangat strategis ketika ada BUMN pangan.
Dia menyampaikan agar peran bulog kembali ke asal yakni sebagai badan penyangga pangan yang khusus dan fokus membackup persoalan ketersediaan pangan. Bulog menjadi tangan pemerintah sebagai penyangga pangan, bukan sebagai perusahaan yang cari untung. Karena sebagai perusahaan yang mencari untung, akan diwakili oleh holding pangan.
“Saya berharap, Holding BUMN pangan ini dapat segera terealisasi dalam kondisi dan keadaan ideal baik secara visi, misi dan implementasi. Banyak mata melihat dan berharap, untuk kali ini, jangan sampai rencana ini berantakan. Efektivitas pengelolaan anggaran menjadi kunci sukses realisasi pembentukan BUMN pangan ini,” tutup Nevi Zuairina.(fri/jpnn)
PT. RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) digadang-gadang akan menjadi holding perusahaan pangan dengan mendapat suntikan PMN sebesar Rp1 triliun di tahun 2021.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan