PT RNI Digadang Jadi Holding BUMN Pangan, Begini Reaksi Politikus PKS Nevi
“RNI harus membuktikan dengan menampilkan roadmap jelas kepada publik akan ke mana Holding pangan ini dibawa dan apa yang akan dihasilkan. Begitu pula berkaitan dengan pengelolaan anggaran harus mampu diperbaiki dari tahun sebelumnya sehingga menjadi perusahaan yang efektif, efisien dan kontributif pada negara serta rakyat Indonesia,” kata Nevi.
Nevi juga mempertanyakan peran bulog yang saat ini sangat strategis ketika ada BUMN pangan.
Dia menyampaikan agar peran bulog kembali ke asal yakni sebagai badan penyangga pangan yang khusus dan fokus membackup persoalan ketersediaan pangan. Bulog menjadi tangan pemerintah sebagai penyangga pangan, bukan sebagai perusahaan yang cari untung. Karena sebagai perusahaan yang mencari untung, akan diwakili oleh holding pangan.
“Saya berharap, Holding BUMN pangan ini dapat segera terealisasi dalam kondisi dan keadaan ideal baik secara visi, misi dan implementasi. Banyak mata melihat dan berharap, untuk kali ini, jangan sampai rencana ini berantakan. Efektivitas pengelolaan anggaran menjadi kunci sukses realisasi pembentukan BUMN pangan ini,” tutup Nevi Zuairina.(fri/jpnn)
PT. RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) digadang-gadang akan menjadi holding perusahaan pangan dengan mendapat suntikan PMN sebesar Rp1 triliun di tahun 2021.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital