PT SMF Dorong Pembangunan Perumahan MBR via BPD
Senin, 01 Oktober 2018 – 15:32 WIB
Sejak tiga tahun terakhir, rumah tapak yang dibangun sebanyak 244 unit dengan anggaran Rp 10 miliar.
Sementara itu, anggaran untuk pembangunan rumah susun sebesar Rp 7 miliar.
”Lahan menjadi kendala bagi pengembang dalam menyediakan rumah bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) karena harganya terus naik,” ujar Rudi, Minggu (30/9).
Selain faktor lahan, pemda memahami bahwa tidak semua daerah menerapkan regulasi seperti yang diterapkan pemerintah pusat.
Misalnya, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), uang muka, dan pembiayaan berbasis tabungan. (res/c17/fal)
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berusaha memenuhi kebutuhan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui sejumlah bank pembangunan daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Senator Yakini Bang Ara Mampu Wujudkan Program 3 Juta Rumah
- LPKR Raih Pra Penjualan Rp 4,25 Triliun, Tumbuh 26 Persen Dibandingkan Tahun Lalu