PT SMI Resmikan Fasilitas Saluran Irigasi untuk Warga Salamkanci Magelang

jpnn.com, MAGELANG - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) meresmikan fasilitas saluran irigasi untuk warga Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Magelang, Jawa Tengah.

Melalui program Revitalisasi Irigasi, saluran irigasi sepanjang 450 meter telah diperbaiki untuk warga Desa Salamkanci yang terdiri dari beberapa dusun meliputi Mudan, Semen, Derepan, Gotaan, dan Karang Duren dengan jumlah kurang lebih 500 Kepala Keluarga.

Peresmian ini dihadiri Camat Bandongan Haryono, perwakilan Divisi Sekretariat Perusahaan unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SMI Muhamad Sapuri, perwakilan dari penyalur bantuan Yayasan Bantu Indonesia Bersama Reda Sandharan, dan Anggota DPR Muhamad Edi Susilo.

Sebelumnya, warga Desa Salamkanci yang sebagian besar pekerjaannya adalah bertani, mengalami kesulitan untuk menjalankan pekerjaannya karena hambatan air yang tidak mengalir dengan baik untuk mengairi sawah-sawah yang ada. Akibatnya, potensi panen dari setiap sawah pun sangat rendah dan berdampak kepada tingkat pendapatan warga setempat.

Dengan kondisi awal saluran irigasi dimana tanah setempat yang rawan erosi karena tidak ada dinding penahan tanah, dan tidak adanya pintu air yang bisa digunakan untuk mengatur aliran air ke persawahan, sering kali petani-petani setempat mengalami gagal panen.

Para petani setempat pernah mengalami gagal panen yang sekiranya dalam satu tahun sebanyak dua kali gagal panen, hingga bahkan tidak panen sama sekali selama satu tahun.

Menanggapi permasalahan tersebut, Divisi TJSL PT SMI bersama dengan Yayasan Bantu Indonesia Bersama berinisiasi untuk memperbaiki saluran irigasi yang ada sepanjang 450 meter, agar sawah-sawah yang ada di Desa Salamkanci dapat terairi dengan baik, dan membantu tulang punggung perekonomian warga setempat.

“Semoga dengan terealisasikannya program Revitalisasi Irigasi atau perbaikan saluran irigasi ini, dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk warga Desa Salamkanci, menambah pendapatan dari hasil pertanian, dan dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Sapuri. (rhs/jpnn)