PT SPR Resmi Jadi Pengelola Tunggal Blok Langgak
Senin, 19 April 2010 – 23:31 WIB
JAKARTA - PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) resmi menjadi operator tunggal pengelolaaan Blok Langgak yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar, yang sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Serah terima pengelolaan ladang minyak tersebut dilakukan antara Vice President of Policy Government and Public Affairs PT CPI, Yanto Sianipar, dengan Dirut PT SPR, Rahman Akil, di Kantor Badan Pelaksana Minyak dan Gas (BP Migas), Jakarta, Senin (19/4).
Usai serah terima, Rahman Akil mengaku merasa sangat lega dengan resminya perusahaan BUMD Riau tersebut menjadi operator dalam mengelola Blok Langgak. "Kita baru saja melakukan proses serah terima secara hukum antara PT Chevron dengan PT SPR, yang disaksikan pihak BP Migas, dalam hal ini diwakili Deputi Pengelolaan Operasi, Budi Indiarto," kata Rahman ketika dikonfirmasi JPNN.
Adapun mengenai serah terima secara fisik, ucap Rahman pula, akan dilangsungkan pada pukul 00.00, di lokasi ladang minyak tersebut. "Terhitung pada pukul 00.00 nanti, pengelolaan Blok Langgak sudah menjadi tanggung jawab PT SPR," terangnya.
Diungkapkan Rahman, setelah resminya PT SPR menjadi pengelola tunggal Blok Langgak tersebut, otomatis tentu semua pendukung pengelolaan ladang minyak menjadi milik PT SPR. "Seperti peralatan teknis, jaringan lapangan, serta semua daya dukung pengelolaan yang ada di lapangan," tuturnya.
JAKARTA - PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) resmi menjadi operator tunggal pengelolaaan Blok Langgak yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar,
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru