PT Survai Udara Penas Jadi Induk Holding BUMN Penerbangan
”Kenapa rescue (penyelamatan) di Palu bisa cepat dalam waktu satu minggu? Salah satunya kita gunakan Airbus A400,” terang Gatot.
PT Survai Udara Penas ditunjuk sebagai induk holding lantaran cakupan bisnis perusahaan tersebut belum sekompleks Angkasa Pura dan Garuda Indonesia.
Kementerian BUMN juga mematangkan persiapan terbentuknya holding perbankan pada semester pertama tahun ini.
Gatot mengatakan, pihaknya telah menerima masukan atau revisi mengenai holding dari KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan).
KSSK itu terdiri atas Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut dia, revisi mencakup beberapa hal, salah satunya adalah efisiensi mengenai pembentukan holding. (vir/c10/oki)
Pemerintah tengah mengebut pembentukan holding BUMN penerbangan yang rencananya dipimpin PT Survai Udara Penas (Persero).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket