PT Survai Udara Penas Jadi Induk Holding BUMN Penerbangan

”Kenapa rescue (penyelamatan) di Palu bisa cepat dalam waktu satu minggu? Salah satunya kita gunakan Airbus A400,” terang Gatot.
PT Survai Udara Penas ditunjuk sebagai induk holding lantaran cakupan bisnis perusahaan tersebut belum sekompleks Angkasa Pura dan Garuda Indonesia.
Kementerian BUMN juga mematangkan persiapan terbentuknya holding perbankan pada semester pertama tahun ini.
Gatot mengatakan, pihaknya telah menerima masukan atau revisi mengenai holding dari KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan).
KSSK itu terdiri atas Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut dia, revisi mencakup beberapa hal, salah satunya adalah efisiensi mengenai pembentukan holding. (vir/c10/oki)
Pemerintah tengah mengebut pembentukan holding BUMN penerbangan yang rencananya dipimpin PT Survai Udara Penas (Persero).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan
- Sesal Kabur
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi