PT Tak Dilibatkan Awasi Unas SMP
Rabu, 25 April 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Pengawasan ujian nasional (Unas) tingkat SMP, SMPLB, SMPT, dan MTs tidak melibatkan perguruan tinggi (PT). Ujian tahunan tersebut hanya diawasi guru sekolah dengan sistem pengawasan silang. Sebanyak 419.096 orang pengawas dikerahkan untuk menjaga 209.548 ruangan. "Diliburkan lah. Guru itu disuruh masuk saja banyak yang tidak masuk. Ini kok disuruh libur tetap datang ke sekolah," katanya sambil tertawa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, PT merupakan pengawas satuan pendidikan, baik dari swasta maupun negeri. Sekolah yang diawasi tergantung koordinator pengawas yang dipegang rektor. Namun, itu hanya untuk Unas SMA bukan SMP. "Sasarannya karena SMA itu mau kita pakai untuk masuk ke PTN. Kita bangun trust building, teman-teman PT kita ajak mengawasi di situ," ungkapnya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) Unas ke SMPN 19 Jakarta, (23/4).
Meskipun tidak melibatkan PT, Nuh tetap optimis ujian berjalan lancar dan tidak ada pelanggaran. Pengawasan silang dapat meminimalisir kecurangan tersebut. Karena, guru dari daerah A tidak boleh mengawasi sekolah lain yang ada di daerah A juga. Selain itu, setiap guru mata pelajaran yang diujikan tidak boleh berada di lingkungan sekolah, termasuk mengawas.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengawasan ujian nasional (Unas) tingkat SMP, SMPLB, SMPT, dan MTs tidak melibatkan perguruan tinggi (PT). Ujian tahunan tersebut hanya
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut