PT Timah Industri Telah Lakukan Hilirisasi Industri Sejak 1998

"Dan terus mendorong bahwa pengolahan seluruhnya kita lakukan di dalam negeri," tuturnya.
Di sisi lain, PT Timah Tbk terus melakukan optimalisasi hilirisasi melalui anak perusahaannya yakni PT Timah Industri yang sudah terbentuk sejak tahun 1998 dengan memproduksi tin solder dan tin chemical di Kota Cilegon, Banten.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar Baswedan mengatakan pihaknya menyerap lima persen dari total produksi.
Menurut laporan International Printed Circuit (IPC) dari data 18 produsen solder terkemuka di dunia, pada 2020 sebanyak 51,756 MT dan pada 2021 meningkat menjadi 61,593 MT.
"Saat ini PT Timah memiliki anak perusahaan yang memang melakukan hilirisasi produk logam timah. Namun, daya serap dari anak perusahaan itu baru lima persen dari total produksi PT Timah, kenapa lima persen karena saat ini pangsa pasar dari produk hilir tak sebesar pangsa dari produk timah," jelas Abdullah dalam keterangannya, Senin (24/7).
Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Industri Ria Wardhani menyebutkan pihaknya telah melakukan hilirisasi logam timah dengan membuat produk tin chemical dan tin solder untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor ke Amerika, India, China, Taiwan dan beberapa negara Eropa.
Pembangunan pabrik tin solder powder dua line itu menggunakan teknologi canggih yang rencananya akan selesai pembangunan pada Januari 2024 dan komersial pada April 2024.
Tin solder powder itu sendiri rencananya memiliki kapasitas produksi 100 ton per tahun menggunakan dua line produksi yang ada, dan memiliki bangunan tersendiri dari produk yang lainnya.
PT Timah Industri sudah melakukan hilirisasi produk logam timah sejak 1998 dengan memproduksi tin solder dan tin chemical
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter