PT TIPS Gandeng Citilink, AP II, AP Logistik dan AP Kargo

jpnn.com, JAKARTA - PT TIPS Inovasi Indonesia mengandeng Citilink Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT. Angkasa Pura Logistik dan PT Angkasa Pura Kargo untuk pemanfaatan bagasi penumpang.

"Setiap penumpang penerbangan domestik, memiliki jatah bagasi 15-20 kg. Fakta yang menariknya bagasi penumpang penerbangan domestik jarang digunakan oleh penumpang karena lebih memilih bawa barang ke dalam pesawat," ujar Vincent Kusuma CEO PT TIPS Inovasi Indonesia di Jakarta, Rabu (15/8).

Di sisi lain, pertumbuhan nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai 78 persen per tahun, tertinggi di dunia saat ini, yang memunculkan kebutuhan jasa pengiriman sekitar 80 juta paket per bulan.

Nah hal inilah yang menginspirasi untuk meluncurkan aplikasi TIPS, sebuah platform digital yang memanfaatkan jatah bagasi penumpang yang tidak terpakai untuk mengirimkan barang antar kota secara cepat dan aman, serta tiba di tujuan di hari yang sama.

"Lewat aplikasi TIPS Inovasi yang tersedia di Android dan iOS, penumpang yang memiliki jatah bagasi yang tidak terpakai bisa memperoleh insentif dengan berbagi bagasi tersebut. Dengan begitu secara tidak langsung, biaya penerbangan bagi penumpang menjadi lebih terjangkau," tutur dia.

TIPS juga bekerjasama dengan PT. Angkasa Pura II (Persero), PT. Angkasa Pura Logistik dan PT. Angkasa Pura Kargo untuk memastikan keamanan dari barang-barang yang akan dikirimkan, sehingga penumpang dapat merasa nyaman dengan keamanan barang yang terjamin.

“Citilink turut berinovasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan bagasi penumpang sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak melakukan pengiriman barang dengan tiba di hari yang sama," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo.

Sementara, Dirut PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihakny mendukung penuh inovasi layanan baru ini dengan tetap menjunjung tinggi aspek keamanan dari layanan sesuai dengan peraturan penerbangan yang berlaku.

Herry A.Y. Sikado, Direktur Utama PT Angkasa Pura Logistik, menambahkan prinsip kemananan dan kehati-hatian, di samping kecepatan dan ketepatan waktu adalah hal yang tidak bisa dikompromikan.