PT Transjakarta Korek Keterangan PT United Tractors dan Karoseri Laksana
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengaku sudah meminta penjelasan dari PT United Tractors selaku APM bus Scania dan Karoseri Laksana.
Langkah itu dilakukan terkait adanya data dan informasi yang bertentangan di Pelat Kir bus Scania. Kosasih menyatakan, di sana tertulis berat kosong kendaraan adalah 19,3 ton.
"Sementara, Gross Vehicle Weight atau GVW yang mencerminkan berat bus dalam keadaan penuh penumpang adalah 26 ton," kata Kosasih di Jakarta, Senin (10/8).
Ia menyatakan, berdasarkan keterangan Laksana, penumpang yang bisa diangkut seharusnya 26 ton dikurangi 19,3 ton atau sebanyak 6,7 ton. "Jika dihitung sesuai peraturan satu orang penumpang dihitung beratnya 60 kg, artinya bus tersebut bisa mengangkut sekurang-kurangnya 111 orang penumpang," tutur Kosasih.
Berdasarkan keterangan pihak Laksana, sambung Kosasih, Surat Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang mereka terima juga menyatakan berat kosong bus 19,6 ton. Sementara, berat dengan penumpang penuh adalah 26 ton. "Jadi seharusnya sama," ujar Kosasih. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengaku sudah meminta penjelasan dari PT United Tractors selaku APM bus Scania
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS