PT WHW AR Dukung Kegiatan Keagamaan Karyawan
jpnn.com, KETAPANG - Kegiatan keagamaan merupakan salah satu hal penting dalam sebuah perusahaan. Karena kerja bukan hanya untuk mendapat uang, tetapi kerja merupakan bagian dari ibadah.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Keluarga Masjid PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR), Ade Nurul Hidayat saat ditemui di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa, (12/12).
Dia mengatakan, untuk kegiatan keagamaan, PT WHW AR sangat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh para karyawannya. Untuk karyawan muslim sendiri, ada dua kegiatan yang dilakukan setiap minggunya.
Pertama, kegiatan pengajian ruti yang diberi nama Safari Dakwah dan dilakukan setiap Jumat malam. Kedua, kegiatan belajar membaca Al Qur’an yang dilakukan setiap Selasa malam.
Tidak hanya karyawan muslim, PT WHW AR juga memberikan keleluasaan keagamaan bagi karyawan nonmuslim lainnya. Misalnya saja bagi karyawan yang beragama Katolik, setiap Jumat malam melakukan ibadah. Kemudian untuk karyawan yang beragama Protestan melakukan ibadah setiap Minggu malam.
“Kami juga diijinkan melakukan perayaan-perayaan keagamaan seperti Natal, Lebaran, dan lain-lain,” tutur Ade.
Sementara itu, Direktur PT WHW AR, Stevi Thomas menambahkan perusahaan sangat mendukung setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh para karyawan.
Selain itu, perusahaan juga tidak pernah membatasi jumlah karyawan berdasarkan keyakinannya.
Tidak hanya karyawan muslim, PT WHW AR juga memberikan keleluasaan keagamaan bagi karyawan nonmuslim lainnya. Misalnya saja bagi karyawan yang beragama Katolik.
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- COVID-19 Kembali Teror China, Mandi di Spa sampai Kegiatan Agama Dilarang
- PPKM Level 3, Rumah Ibadah Boleh Gelar Kegiatan Keagamaan Berjemaah, Ini Aturannya
- PPKM Level 4, Pemprov DKI Larang Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadat
- Kasus Covid-19 Melonjak, Gus Yaqut Terbitkan SE Pembatasan Kegiatan di Rumah Ibadah
- China Keluarkan Aturan Baru tentang Keagamaan, Banyak Larangannya