PT Widodo Makmur Unggas Beber 5 Kunci Sukses Perusahaan
jpnn.com, JAKARTA - PT Widodo Makmur Unggas (WMU) mengedepankan nilai-nilai dasar perusahaan dalam menjalankan usahanya. Apalagi, WMU memiliki target dalam lima tahun ke depan yakni menjadi perusahaan penyedia produk pangan berbasis hewan terbesar, dengan serapan pasar di angka 15 persen.
“Nilai-nilai yang kami pegang itu ada lima, yakni loyalitas, profesionalisme, integritas, kolaborasi, dan sinergi,” ujar Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas, Ali Mas'adi.
Manajemen menekankan setiap bisnis prosesnya harus terlaksana dengan baik dan dievaluasi secara berkala, sehingga tujuan dari perusahaan selalu tercapai.
Apalagi, tantangan terbesar dalam bisnis peternakan terintegrasi ini adalah hubungan antar manusia yang membutuhkan pendekatan dengan baik dan bukan hanya sekedar angka tetapi juga nilai.
Perusahaan memastikan bahwa setiap entitas maupun individu, dan organisasi yang ada di dalam lingkup perusahaan memiliki kesamaan tujuan.
Selain itu didukung pembekalan dan pelatihan dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), berdampak pada peningkatan kualitas dari SDM WMU.
Sebab, selain memiliki perencanaan untuk pertumbuhan bisnis, perusahaan mempunyai perencanaan terhadap pertumbuhan dari setiap individu maupun tim di dalam perusahaan.
Perencanaan tersebut meliputi berbagai hal guna menunjang peningkatan kapasitas. Adapun saat ini serapan tenaga kerja lokal perseroan lebih dari 50 persen.
PT Widodo Makmur Unggas (WMU) berkomitmen menyediakan produk pangan hewani untuk seluruh masyarakat dunia dengan memaksimalkan kualitas produk dan pelayanan.
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen