PTIA Rights Issue Saham Baru
Selasa, 17 Mei 2011 – 08:02 WIB
JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan hak memesan efek terlebih dahulu ATAU rights issue dengan menerbitkan 20 persen saham baru dari total modal disetor dan ditempatkan. Perseroan membidik investor stratagis melalui penawaran terbatas. Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Erwin Ciputra di Jakarta, Senin (16/5). Pelaksaan right issue, papar Erwin, akan memperbesar porsi saham publik menjadi minimal 25 persen. Pernyataan pendaftaran PUT ini telah TPIA sampaikan resmi kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Jumat (13/5) lalu. Selaku pembeli siaga (standby buyer), perseroan telah menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, Deutsche Bank AG, UBS AG, serta PT Morgan Stanley Asia Indonesia. Para pembeli siaga selanjutnya bisa menawarkan saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut kepada investor melalui penawaran terbatas.
Baca Juga:
Perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS yang terlaksana pada 16 Juni mendatang. "HMETD ini rencananya akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 5 hari kerja, dimulai sejak 1 Juli 2011," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan hak memesan efek terlebih dahulu ATAU
BERITA TERKAIT
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru