PTM 2 SMA Negeri di Kota Bogor Ditunda Imbas Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Pelajar

jpnn.com, BOGOR - Dinas Pendidikan Jawa Barat menunda pembelajaran tatap muka (PTM) pada dua SMAN di Kota Bogor, Jabar.
Penundaan PTM dilakukan pascaoknum siswa sekolah tersebut terlibat pengeroyokan yang mengakibatkan seorang pelajar tewas di tempat.
"Kami tunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Kasi Penhawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jabar Irman Khaeruman di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (8/10).
Dia menjelaskan sanksi terhadap sekolah memang hanya berupa penundaan, sebab kasus pengeroyokan itu bersifat pribadi antarsiswa.
"Sanksi kami berikan sifatnya pribadi dua siswa yang bersangkutan, kasihan yang lain," ujarnya lagi.
Disdik Jabar akan fokus mengawal SMA/SMK sederajat lainnnya untuk tetap melaksanakan PTM terbatas, Senin (11/10).
Efek kasus pengeroyokan oleh beberapa pelajar SMAN 6 dan SMAN 7 Kota Bogor tidak boleh berimbas kepada semangat belajar siswa dan sekolah lainnya.
Irman pun memastikan Disdik Jabar akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait kebijakan PTM di Kota Bogor.
PTM di dua SMAN di Kota Bogor ditunda pascakasus pengeroyokan yang menewaskan pelajar. Penundaan dilakukan Disdik Jabar sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Gegara Cipratan Air, Sopir Mobil Pengangkut Ikan Dikeroyok
- Di Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- Peristiwa Pengeroyokan Diduga Melibatkan Pendekar, Videonya Viral
- Ratusan SMA di Jawa Barat Terlambat Isi PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP