PTM di Depok Tetap Lanjut, Meski Ditemukan Kasus Positif Covid-19
jpnn.com, DEPOK - Satgas Covid-19 Kota Depok memutuskan tetap melanjutkan PTM terbatas di sekolah dengan protokol kesehatan ketat, meskipun ditemukan sejumlah kasus positif Corona.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan telah melakukan evaluasi terhadap PTM terbatas melibatkan Satgas Covid-19, TNI-Polri serta seluruh camat di daerah itu.
"Kami telah melakukan evaluasi untuk menghindari adanya penambahan kasus pada pelaksanaan PTM terbatas, kami akan melakukan penguatan kembali terkait pembelajaran di sekolah," kata Dadang usai rapat evaluasi di Balai Kota Depok.
Penguatan itu antara lain dilakukan melalui pelaksanaan swab antigen keliling yang menyasar tiap sekolah untuk melakukan uji kelayakan, serta sosialisasi penegakan protokol kesehatan.
"Dengan demikian, mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus lagi di lingkungan sekolah karena penerapan protokol yang baik," ucapnya.
Sebelumnya ditemukan adanya kasus positif Covid-19 di SMPN 10 Depok dan 46 positif Corona di Ponpes Babussalam, Cimanggis.
Menurut Dadang, kasus positif itu ada yang berawal dari klaster keluarga sehingga dilakukan tracing dan testing di tingkat sekolah.
Berdasarkan hasil swab antigen terhadap 92 orang yang melakukan kontak erat, semuanya dinyatakan negatif.
PTM terbatas di Kota Depok, Jabar tetap dilanjutkan meskipun ditemukan sejumlah kasus positif di sekolah dan pesantren.
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Aniaya Pemotor di Depok, Babak Belur
- Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital
- Diberhentikan jadi Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni Siap Banding ke PTUN
- Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai