PTM di Madrasah Tetap Berlanjut, Menag Yaqut: Pengawasan Prokes Diperketat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut aktivitas di madrasah akan menggunakan metode pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pengawasan ketat dan memprioritaskan kesehatan anak.
"Secara umum, pemerintah tetap melanjutkan kebijakan PTM," kata Yaqut kepada awak media, Rabu (2/2).
Mantan Ketua GP Ansor itu menyebut PTM di madrasah juga menyesuaikan Surat Edaran tentang Penyesuaian Penyelenggaraan Pembelajaran di Madrasah Dalam Mengantisipasi Penyebaran Varian Omicron Covid-19.
Edaran itu diterbitkan sebagai pedoman bagi pemangku kebijakan dalam rangka pelaksanaaan pembelajaran di madrasah.
"Surat Edaran ini juga bertujuan mendorong penyelenggara pembelajaran di madrasah melakukan prinsip kehati-hatian pada penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19," beber Yaqut.
Namun, kata dia, Kemenag juga memberikan kewenangan kepada kepala madrasah menentukan opsi skema pembelajaran dalam mengantisipasi penyebaran varian Omicron.
Misalnya, madrasah bisa menetapkan penyelenggaraan pembelajaran dari rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Namun, kepala madrasah terlebih dahulu berkonsultasi atau pemberitahuan kepada Kanwil Kemenag setempat ketika menentukan opsi skema pembelajaran.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut aktivitas di madrasah akan menggunakan metode pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pengawasan ketat dan memprioritaskan kesehatan anak.
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- Menag Yaqut Resmikan Program 10.000 Beasiswa Santri BAZNAS
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan