PTM Dimulai, Disdik DKI Pastikan Keselamatan Tetap Nomor 1
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 610 sekolah di Jakarta dari jenjang SD hingga SMK, melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai Senin kemarin (30/8).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, pembelajaran tatap muka secara terbatas ini telah dipersiapkan secara matang dan melewati sejumlah tahapan.
"Prinsipnya pendidikan kita selenggarakan dengan mengutamakan keselamatan," kata Nahdiana saat menjadi narasumber dalam webinar yang digelar Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) bertajuk 'Pembelajaran Tatap Muka Pada Kenormalan Baru Bertahap di Provinsi DKI Jakarta', Selasa (31/8).
Nahdiana melanjutkan, dalam pembelajaran tatap muka, peserta didik tidak serta merta bisa langsung masuk sekolah. Sebab salah satu persyaratannya adalah mengantongi izin dari orang tua.
"Kalau orang tua belum mengizinkan, kami juga layani pembelajaran daring," kata Nahdiana.
Selain izin dari orang tua, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menambahkan, peserta didik juga harus sudah divaksinasi.
"Untuk itu kami imbau orang tua izinkan anaknya ikut vaksinasi," sambungnya.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta bahkan telah menyiapkan skema rem darurat atau emergency break jika hal-hal yang tidak diinginkan misalnya muncul kasus Covid-19 di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, pembelajaran tatap muka secara terbatas ini telah dipersiapkan secara matang dan melewati sejumlah tahapan.
- Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian
- Disdik DKI Jakarta Mengupayakan 2.650 Guru Honorer Punya Peluang Berstatus KKI
- Disdik DKI Akan Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik KKI untuk 1.700 Guru, Honorer Silakan Ikut